Mari kita mulai menambah pengetahuan
Beberapa hal yang menakutkan dari stroke adalah dia mengerang secara acak dan selalu menyerang tanpa peringatan. Ketika pembuluh darah yang menuju ke otak pecah dan tersumbat oleh gumpalan darah maka sel - sel otak kekurangan oksigen dan nutrisi - keduanya menyebabkan serangan Stroke. Stroke adalah pembunuh nomor tiga di Amerika Serikat, dan telah memakan korban lebih dari 700.000 orang setiap tahun. Berikut adalah lima makanan yang menjadi pemicu serangan Stroke.
1. Makanan Yang Dibuat Dengan Cara Di Goreng Atau Dipanggang
Muffin, donat, kerupuk, keripik makanan ini adalah makanan yang disebut oleh dunia kesehatan sebagai “makanan pengantar gemuk”. Makanan ini dibuat dengan cara dibakar ataupun di goreng makanan ini juga mengandung mentega. Biasanya makanan ini tahan lama dan tidak rusak pada tempat yang bersuhu normal (suhu kamar). Makanan - makanan ini sering kita temui pada jajanan anak – anak.
Mengapa dianggap buruk :
Setelah bertahun2 para ilmuan menemukan bahwa “makanan pengantar gemuk” ini sangat berbahaya karena menyebabkan berlipat gandanya kolesterol jahat dan menghambat pertumbuhan kolesterol baik dalam pembuluh darah. Penelitian Pada University Of North Carolina menemukan bahwa wanita – wanita yang memakan 7 gram makanan ini (setara dengan 2 buah donat atau setengah bungkus kentang goreng) berpotensi mengalami stroke lebih besar 30% daripada mereka yang hanya mengkonsumsi 1 gram sehari. Mereka juga berpotensi mengalami diabetes dan serangan jantung. Maka dianjurkan kita menghindari makanan ini kalau terpaksa maka makanlah hanya sebanyak 1 – 2 gram saja.
2. Rokok Dan Daging Olahan
Makanan ini biasanya berbentuk hotdogs, sandwich, daging asap, sosis, daging babi dan olahannya. Para ahli memberi cap sebagai makanan dengan tingkat “hati – hati”
Mengapa dianggap buruk :
Rokok dan daging olahan merupakan kontributor jahat terjadinya stroke, ada 2 sebab yaitu 1) pada saat pembungkusan mereka menggunakan bahan yang mengandung natrium (natrium telah dinyatakan oleh para ahli sebagai bahan yang bisa menyebabkan pembuluh darah mengeras dan menyempit). 2) Makanan tersebut diolah dengan memakai bahan pengawet. Makanan ini tidak saja memicu Stroke tapi juga memicu terjadinya seranagn jantung, Kanker termasuk Leukemia. Para ahli menganjurkan mengganti makanan ini dengan ikan tuna dan selai kacang.
3. Diet Soda
Mengganti minuman yang mengandung gula dengan diet soda sepertinya pilihan cerdas untuk menjaga berat tubuh namun sayangnya hal ini malah memicu terjadinya Stroke. Mereka yang mengkonsumsi diet soda berpotensi 48% lebih besar mengalami stroke. Penelitian Colombia University mengumumkan pada Konfrensi Stroke Internasional yang diadakan oleh American Stroke Association’s tahun 2011 bahwa berdasarkan penelitian terhadap 2.500 orang yang berusia 40 tahun keatas ditemukan bahwa mereka yang mengkonsumsi diet soda berpotensi lebih besar menderita stroke daripada mereka yang tidak mengkonsumsinya. Para ahli menganjurkan mereka untuk mengganti diet soda dengan air putih kalau tidak bisa juga dengan limun, teh es dan Jus buah.
4. Daging Padat (Red Meat)
Para peneliti menemukan wanita yang mengkonsumsi daging padat berpotensi 42% lebih besar mengalami stroke dan mereka juga berpotensi mengalami serangan jantung. Bahkan dalam penelitian terhadap 35.000 wanita di Swedia selama 10 tahun angka tersebut malah mencapai 50%.
Mengapa dianggap buruk :
Para peneliti telah lama mengetahui bahwa lemak jenuh dalam daging padat (daging merah, red meat) meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung karena secara bertahap namun pasti akan menyumbat arteri karena terjadinya penumpukan plak protein. Ternyata bahwa hemoglobin yang terkandung pada daging padat / daging merah mengandung zat besi yang tinggi dan dapat yang dapat memicu terjadinya stroke. Peneliti sekarang sedang mencoba menyelidiki apakah struktur darah menjadi lebih tebal sebagai hasil dari mengkonsumsi zat besi tersebut.
Para ahli menganjurkan mengganti daging padat (red meat) dengan daging putih yang terdapat pada ikan dan burung untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan protein. Protein sehat yang juga melindungi jantung kita bisa juga didapatkan pada makanan yang berasal dari jenis kacang – kacangan, tahu dan susu tanpa lemak.
5. Sup Kalengan Dan Makanan Siap Saji (Makanan Seperti Ini Jarang Kita Temui Dinegeri Kita Kecuali Mie Instant)
Apakah sup kalengan, spagheti kalengan, mie instant untuk makan malam terdengar menyehatkan? Padahal agar makanan tersebut untuk dapat tetap segar mengandalkan campuran garam yang cukup tinggi di bandingkan dengan kebutuhan kita sehari – hari. Sup kaleng malah disebut – sebut sebagai pelanggaran terburuk untuk kesehatan kita oleh para ahli gizi. Bayangkan satu porsi sup kaleng mengandung 1.100 mg natrium.
Mengapa dianggap buruk :
Garam, atau sodium yang tertera pada label makanan, secara langsung mempengaruhi risiko stroke. Dalam satu penelitian terbaru, orang yang mengkonsumsi lebih dari 4.000 mg sodium per hari memiliki lebih dari dua kali lipat risiko stroke dibandingkan dengan mereka yang makan 2.000 mg atau kurang. Di Amerika diperkirakan rata – rata setiap orang mengkonsumsi 3.500 mg sodium tiap harinya. Penelitian menunjukkan bahwa kandungan sodium meningkatkan tekanan darah, ini menyebabkan faktor utama stroke. Beberapa makanan umumnya terdengar aman padahal banyak sekali mengadung garam. Para ahli menganjurkan agar kita sebaiknya membuat sup sendiri daripada harus membeli makanan siap saji dan menyimpan daging sesuai kebutuhan kita dengan cara kita sendiri, hindari membeli daging yang sudah dibekukan. Karena tidak semua label di bungkusan produk menyajikan informasi yang lengkap dan benar.
Beberapa hal yang menakutkan dari stroke adalah dia mengerang secara acak dan selalu menyerang tanpa peringatan. Ketika pembuluh darah yang menuju ke otak pecah dan tersumbat oleh gumpalan darah maka sel - sel otak kekurangan oksigen dan nutrisi - keduanya menyebabkan serangan Stroke. Stroke adalah pembunuh nomor tiga di Amerika Serikat, dan telah memakan korban lebih dari 700.000 orang setiap tahun. Berikut adalah lima makanan yang menjadi pemicu serangan Stroke.
Spoiler for stroke:
1. Makanan Yang Dibuat Dengan Cara Di Goreng Atau Dipanggang
Spoiler for click:
Muffin, donat, kerupuk, keripik makanan ini adalah makanan yang disebut oleh dunia kesehatan sebagai “makanan pengantar gemuk”. Makanan ini dibuat dengan cara dibakar ataupun di goreng makanan ini juga mengandung mentega. Biasanya makanan ini tahan lama dan tidak rusak pada tempat yang bersuhu normal (suhu kamar). Makanan - makanan ini sering kita temui pada jajanan anak – anak.
Mengapa dianggap buruk :
Setelah bertahun2 para ilmuan menemukan bahwa “makanan pengantar gemuk” ini sangat berbahaya karena menyebabkan berlipat gandanya kolesterol jahat dan menghambat pertumbuhan kolesterol baik dalam pembuluh darah. Penelitian Pada University Of North Carolina menemukan bahwa wanita – wanita yang memakan 7 gram makanan ini (setara dengan 2 buah donat atau setengah bungkus kentang goreng) berpotensi mengalami stroke lebih besar 30% daripada mereka yang hanya mengkonsumsi 1 gram sehari. Mereka juga berpotensi mengalami diabetes dan serangan jantung. Maka dianjurkan kita menghindari makanan ini kalau terpaksa maka makanlah hanya sebanyak 1 – 2 gram saja.
2. Rokok Dan Daging Olahan
Spoiler for click:
Makanan ini biasanya berbentuk hotdogs, sandwich, daging asap, sosis, daging babi dan olahannya. Para ahli memberi cap sebagai makanan dengan tingkat “hati – hati”
Mengapa dianggap buruk :
Rokok dan daging olahan merupakan kontributor jahat terjadinya stroke, ada 2 sebab yaitu 1) pada saat pembungkusan mereka menggunakan bahan yang mengandung natrium (natrium telah dinyatakan oleh para ahli sebagai bahan yang bisa menyebabkan pembuluh darah mengeras dan menyempit). 2) Makanan tersebut diolah dengan memakai bahan pengawet. Makanan ini tidak saja memicu Stroke tapi juga memicu terjadinya seranagn jantung, Kanker termasuk Leukemia. Para ahli menganjurkan mengganti makanan ini dengan ikan tuna dan selai kacang.
3. Diet Soda
Spoiler for click:
Mengganti minuman yang mengandung gula dengan diet soda sepertinya pilihan cerdas untuk menjaga berat tubuh namun sayangnya hal ini malah memicu terjadinya Stroke. Mereka yang mengkonsumsi diet soda berpotensi 48% lebih besar mengalami stroke. Penelitian Colombia University mengumumkan pada Konfrensi Stroke Internasional yang diadakan oleh American Stroke Association’s tahun 2011 bahwa berdasarkan penelitian terhadap 2.500 orang yang berusia 40 tahun keatas ditemukan bahwa mereka yang mengkonsumsi diet soda berpotensi lebih besar menderita stroke daripada mereka yang tidak mengkonsumsinya. Para ahli menganjurkan mereka untuk mengganti diet soda dengan air putih kalau tidak bisa juga dengan limun, teh es dan Jus buah.
4. Daging Padat (Red Meat)
Spoiler for click:
Para peneliti menemukan wanita yang mengkonsumsi daging padat berpotensi 42% lebih besar mengalami stroke dan mereka juga berpotensi mengalami serangan jantung. Bahkan dalam penelitian terhadap 35.000 wanita di Swedia selama 10 tahun angka tersebut malah mencapai 50%.
Mengapa dianggap buruk :
Para peneliti telah lama mengetahui bahwa lemak jenuh dalam daging padat (daging merah, red meat) meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung karena secara bertahap namun pasti akan menyumbat arteri karena terjadinya penumpukan plak protein. Ternyata bahwa hemoglobin yang terkandung pada daging padat / daging merah mengandung zat besi yang tinggi dan dapat yang dapat memicu terjadinya stroke. Peneliti sekarang sedang mencoba menyelidiki apakah struktur darah menjadi lebih tebal sebagai hasil dari mengkonsumsi zat besi tersebut.
Para ahli menganjurkan mengganti daging padat (red meat) dengan daging putih yang terdapat pada ikan dan burung untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan protein. Protein sehat yang juga melindungi jantung kita bisa juga didapatkan pada makanan yang berasal dari jenis kacang – kacangan, tahu dan susu tanpa lemak.
5. Sup Kalengan Dan Makanan Siap Saji (Makanan Seperti Ini Jarang Kita Temui Dinegeri Kita Kecuali Mie Instant)
Spoiler for click:
Apakah sup kalengan, spagheti kalengan, mie instant untuk makan malam terdengar menyehatkan? Padahal agar makanan tersebut untuk dapat tetap segar mengandalkan campuran garam yang cukup tinggi di bandingkan dengan kebutuhan kita sehari – hari. Sup kaleng malah disebut – sebut sebagai pelanggaran terburuk untuk kesehatan kita oleh para ahli gizi. Bayangkan satu porsi sup kaleng mengandung 1.100 mg natrium.
Mengapa dianggap buruk :
Garam, atau sodium yang tertera pada label makanan, secara langsung mempengaruhi risiko stroke. Dalam satu penelitian terbaru, orang yang mengkonsumsi lebih dari 4.000 mg sodium per hari memiliki lebih dari dua kali lipat risiko stroke dibandingkan dengan mereka yang makan 2.000 mg atau kurang. Di Amerika diperkirakan rata – rata setiap orang mengkonsumsi 3.500 mg sodium tiap harinya. Penelitian menunjukkan bahwa kandungan sodium meningkatkan tekanan darah, ini menyebabkan faktor utama stroke. Beberapa makanan umumnya terdengar aman padahal banyak sekali mengadung garam. Para ahli menganjurkan agar kita sebaiknya membuat sup sendiri daripada harus membeli makanan siap saji dan menyimpan daging sesuai kebutuhan kita dengan cara kita sendiri, hindari membeli daging yang sudah dibekukan. Karena tidak semua label di bungkusan produk menyajikan informasi yang lengkap dan benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar